Belakangan ini, telinga kita rasanya makin akrab dengan istilah podcast. Dikutip dari CNN Indonesia, medium audio yang satu ini memang bertumbuh pesat selama dua tahun terakhir. Fenomena tersebut tentunya nggak lepas dari perkembangan internet di Indonesia, dan kalau boleh sok tau, makin dipengaruhi pula oleh masa pandemi yang mendorong kita mencari hiburan-hiburan baru yang mudah diakses di rumah.
Sebenarnya, apa sih yang disebut podcast itu?
Sederhananya, podcast mirip dengan program radio. Namun, berbeda dengan siaran radio yang bersifat real time dan nggak bisa diulang, rekaman podcast bisa diputar sesuka hati karena dapat diunduh ke perangkat pribadi.

Gimana awal mula sejarah podcast?
Seorang mantan pegawai MTV bernama Adam Curry menjadi orang pertama yang mencetuskan ide untuk merilis file audio yang dapat diunduh secara online layaknya episode sebuah pertunjukan. Dave Winer, seorang software developer, kemudian menciptakan program bernama iPodder yang memungkinkan pengguna mengunduh siaran radio internet ke dalam iPod. Di tahun 2001, Curry dan Winer menghasilkan sebuah format dan protokol yang belakangan menginspirasi lahirnya podcast.
Sementara itu, kata ‘podcast’ sendiri pertama kali muncul tahun 2004 dalam sebuah artikel di media The Guardian. Berasal dari paduan kata ‘iPod’ dan ‘broadcast’, istilah ini digunakan kolumnis Ben Hammersley untuk mengungkapkan perkembangan tren “radio amatir” yang difasilitasi kemudahan teknologi untuk merekam, memproduksi audio dan menyebarluaskannya melalui internet.
‘POD’ dalam kata podcast adalah singkatan “Play-on-Demand”. Benar atau salah?
Salah! Well, sebenarnya wajar aja sih kalau ada yang melabelinya dengan kepanjangan seperti itu, mengingat sifat podcast memang bisa didengarkan kapan saja alias sesuai permintaan (on demand). Namun, secara historis kata podcast berasal dari iPod, dan nama iPod sendiri bukan merupakan singkatan. Jadi, anggapan ini tidaklah akurat.
Siapa saja yang bisa membuat podcast?
Siapa pun bisa. Termasuk kamu! Inilah asyiknya podcast: nggak perlu jadi public figure untuk bikin siaranmu sendiri! Selain itu, memproduksi sebuah podcast juga nggak sulit. Selama kamu punya topik yang menarik untuk dibahas dan bisa menyampaikan maksudmu secara lisan dan mudah dipahami, kamu bisa bikin podcast sendiri. Tinggal siapin beberapa perlengkapan ini dan kamu sudah bisa rekaman dan siaran dari rumah!
Kalau nggak punya peralatan yang memadai, gimana dong?
Tenang, sekarang kamu tinggal cari studio yang menawarkan fasilitas rekaman dan editing/mixing khusus untuk produksi podcast, seperti Stingkibin Space! Di sini, kami menawarkan jasa rekaman untuk menghasilkan podcast berkualitas profesional. Nggak perlu lagi khawatir hasil rekamanmu berisik karena keganggu adegan tetangga berantem sama mertua, atau takut suara kamu penuh noise karena alat rekaman yang kurang kece. Tinggal bawa diri ke Stingkibin Space, duduk manis, trus rekaman deh!

Wah, kalau rekaman kualitas pro pasti harganya mahal ya…
Siapa bilang? Di Stingkibin Space, kamu bisa bawa pulang rekaman berkualitas tinggi dengan harga paling murah di kelasnya! Cek langsung pricelist kami di halaman ini kalau nggak percaya😉 Jadi, gimana? Udah tergoda buat bikin podcast sendiri belum? Jangan tunda-tunda lagi, langsung aja mampir ke Stingkibin Space di Jl. Pete VI no.9 Petogogan, Jakarta Selatan dan mulai podcast-mu sendiri sekarang!